A.
Urgensi
Teknologi Informasi
Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI merupakan kesatuan teknologi komputer dan teknologi komunikasi berkecepatan tinggi untuk mengolah dan menyajikan data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, radio, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI merupakan kesatuan teknologi komputer dan teknologi komunikasi berkecepatan tinggi untuk mengolah dan menyajikan data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, radio, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Infrastuktur teknologi informasi terdiri dari:
1.
Perangkat
keras (hardware)
2.
Perangkat
lunak (software)
3.
Jaringan
dan Komunikasi
4. Basis Data
5.
Personalia
Pengelola
.
Oleh
karena itu dengan memanfaatkan teknologi informasi dapat diperoleh banyak manfaat,
antara
lain:
1. Tidak tergantung waktu dan tempat.
Dakwah
bukan lagi kegiatan yang dilakukan dalam periode waktu dan area tertentu yang terbatas. Informasi
mengenai Islam bisa didapatkan kapan saja dan di mana saja. Informasi dapat
disebarkan melaluii Internet misalnya, sehingga jika membutuhkannya cukup
mengaksesnya. Kegiatan dakwah bisa terus terjadi dan dilakukan selama 7 hari per minggu dan 24 jam per hari, dimana saja selama ada akses
internetnya.
2. Cakupan yang luas
Informasi
yang disebarkan di internet dapat diakses oleh banyak orang. Cakupan dari
internet adalah seluruh dunia. Dakwah tidak lagi terbatas untuk kalangan
tertentu saja, informasi yang kita sebarkan akan bersifat universal karena
semua orang dapat membacanya.
3. Pendistribusian yang cepat
Internet
menjadi media penyebar informasi yang tercepat saat ini. Hanya dalam hitungan
detik, informasi yang baru kita tuliskan sudah bisa
tersebar kemana-mana. Bayangkan jika digunakan sebagai media dakwah,
efektif bukan?.
4. Keragaman cara penyampaian
Dengan
bentuk keragaman yang ditawarkan oleh internet, mulai dari menampilkan bentuk
tulisan sampai ke bentuk audio visual yang menarik, maka cara dakwah yang
ditempuh dapat beragam. Keragaman ini pulalah yang membuat dakwah melalui
internet dapat menjangkau banyak segmen.
B. Penggunaan Teknologi Informasi dalam kegiatan belajar mengajar dan
dakwah
Pada dasarnya ada 2 peranan utama penggunaan
Teknologi Informasi dalam kegiatan belajar mengajar, termasuk dalam kegiatan
dakwah
yang saya jalani selama ini , yaitu :
1. Sebagai sumber
belajar : dengan menggunakan Teknologi Informasi, khususnya
internet, kita dapat memperoleh jutaan bahkan miyaran sumber ilmu pengetahuan
yang kita butuhkan.
2. Sebagai media
pembelajaran : Teknologi Informasi juga dapat dijadikan media atau
sarana untuk berkumunikasi antara seseorang dengan orang lain, antara guru
dengan murid, antara penjual dan pembeli, termasuk juga bagi para da’i dengan
mad’u (jama’ah yang dibinanya)
Berikut ini beberapa implementasi Teknologi
Informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan dakwah saat ini :
1.
Internet
Keberadaan
internet sebagai sebuah jaringan raksasa yang menghubungkan berjuta-juta
komputer di dunia tidak saja sekedar berfungsi sebagai media tukar menukar
informasi secara cepat dan murah semata, namun telah menjadi sebuah gudang
pengetahuan yang tak ternilai harganya. Dengan berkembangnya kuantitas pemakai
komputer dan meningkatnya jumlah pengguna internet, maka nilai manfaat dari
internet sebagai pusat ilmu pengetahuan pun bertambah secara eksponensial.
2.
Mesin Pencari Informasi (Search engine)
Satu-satunya alat atau fasilitas yang dipergunakan untuk
mengeksplorasi berbagai data, informasi, dan pengetahuan yang ada di internet
adalah mesin pencari atau yang biasa disebut sebagai “Search engine”. Search engine
adalah sebuah program yang dapat diakses melalui internet yang berfungsi untuk
membantu pengguna komputer dalam mencari berbagai hal yang ingin diketahuinya.
Di internet, terdapat ratusan bahkan ribuan search engine yang dapat diakses
secara cuma-cuma. Karena sifatnya sebagai pintu gerbang bagi para pengguna
sebelum memasuki situs (website) yang diinginkan, banyak yang menyebut search
engine sebagai portal (bandingkan dengan fungsi portal di dunia nyata, yang
kerap ditemui di pintu masuk ke sebuah kompleks perumahan).
Dari berbagai
search engine yang ada, yang paling populer diantaranya adalah: Google, Yahoo,
dan Altavista. Melalui
aplikasi browsing semacam Internet Explorer atau Netscape, ketiga mesin pencari
ini dapat diakses melalui alamat: www.google.co.id, www.google.com, www.yahoo.com, www.altavista.com.
Contoh Pemanfaatan internet sebagai media
dakwah
Memberikan referensi fatwa dan pendapat para
ulama dalam membahas suatu masalah (dengan menjaga dalil ilmiah yang kuat)
Membuat situs islam yang berisi
o Al Qur’an online,beserta kategori temanya
o Hadist online, beserta kategori temanya dan tetap
menjaga kesahihan isinya
Membuat streaming audio Al Qur’an dan kajian
Menyediakan konsultasi online
Perkembangan yang sangat pesat pada komunitas
blog, perlu dimanfaatkan sebaik-baiknmya, sebesar-besarnya
Membuat komunitas di blog-blog seperti:
wordpress, blogspot, multiply dll dalam menyebarkan kebaikan di internet
(fastabikhul khairat).
Membangun kelompok-kelompok
kebaikan (grup) melalui jejaring sosial: www.facebook.com, www.twitter.com,
Berkomunikasi dan berkirim data
antar muslim melalui e-mail dan mailist, misal : humasmta@mta-online.com, mail yahoo, gmail, dll
Membuat situs komunitas kolaboratif dimana
pengunjung bisa memanfaatkan berbagai fasilitas seperti Al Qur’an online,
direktori situs islam, forum diskusi, chatroom, berita serta artikel dan
berbagai sarana interaktif lain. Majlis Tafsir Al-Qur’an
Pusat (MTA) juga telah memiliki situs : www.mta-online.com
Memanfaatkan situs penyedia file server
download beserta komunitas di dalamnya, seperti e-snip
Perlunya dibuat situs yang membidik segmen
khusus pemakai Internet terbanyak saat ini (usia 17 - 35 tahun)
o Yang tampil lebih menarik bagi mereka namun
tetap berkualitas isinya
o Tidak berisi hal sia-sia (seperti situs umumnya)
·
Mendidik dengan cara terbaik, forum ukhuwwah
dalam komunitas yang lebih terjaga, dan forum nasehat yang membuat siapapun
yang bergabung didalamnya sudah mafhum untuk berlaku baik.
C.
Korelasi Antara Dakwah dan Teknologi informasi
Dakwah
artinya : penyiaran, propaganda, seruan untuk mempelajari dan mengamalkan
ajaran agama. Dakwah juga berarti suatu proses atau upaya untuk mengubah suatu
situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam atau proses
mengajak manusia ke jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu agama Islam. Sebagai
seorang da’i harus memiliki metode
dakwah yang tepat, sehingga dakwah yang dilakukan sampai pada sasaran.
Metode
artinya : Cara yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan sesuatu. Metode
juga berarti : prosedur atau cara memahami sesuatu melalui langkah yang
sistematis. Sedangkan dakwah adalah : sebagaimana yang disebutkan di atas,
yaitu menyampaikan ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah Rasulullah
Shallallahu ‘Alahi wa Sallam. Sehingga metode dakwah berarti : suatu cara atau
teknik menyampaikan ayat-ayat Allah dan sunnah dengan sistematis sehingga dapat
mencapai tujuan yang diinginkan.
Dakwah
di zaman yang serba modern dan canggih sekarang ini memerlukan metode yang
canggih dan modern pula, sebab jika tidak ada keseimbangan/kesesuaian antara
metode dakwah dan kondisi zaman, maka
materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak akan sampai pada sasaran dakwah atau tidak sesuai dengan
target dakwah. Sekarang ini kita hidup di era yang disebut dengan era
persaingan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Semua aspek kehidupan banyak
yang dijalankan oleh mesin-mesin robot yang serba modern. Umat ghairul Islam
dalam menyampaikan dakwahnya di daerah transmigrasi sudah menggunakan pesawat
terbang, sementara itu para da’i kita dalam menyampaikan dakwahnya di daerah
tranmigrasi harus berjalan kaki yang membuat waktu tersita begitu banyak.
Sarana
dan media dakwah yang digunakan oleh umat untuk menyeru kepada dinullah ini
senantiasa juga berkembang sesuai dengan perkembangan kemajuan ilmu dan
teknologi, mulai dari seruan langsung dari da’i kepada mad’u, melalui surat
menyurat, media perdagangan, melalui media cetak dan elektronik, buku, kaset
dan berbagai media yang lainnya. Namun isi dari dakwah adalah tetap tidak
berubah, yakni untuk menegakkan dinullah. Oleh karena itu dalam dakwah, umat
Islam wajib membuat dan menggunakan sarana yang sesuai dengan perkembangan ilmu
dan teknologi.
Pada
era globalisasi sekarang ini kemajuan peradaban manusia ditandai dengan
pemanfaatan teknologi informasi pada berbagai bidang kehidupan. Teknologi
informasi menjadi salah satu pilar utama pembangunan peradaban manusia saat
ini. Teknologi ini merupakan sarana penting untuk transformasi sebuah
masyarakat menjadi masyarakat yang lebih maju. Teknologi informasi mampu
mempengaruhi pola hidup dan perilaku sebuah masyarakat.
Sippppppp........
BalasHapus